Daftar riwayat hidup adalah ringkasan dari latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi yang dimiliki oleh seseorang. Dalam dunia pencarian kerja, daftar riwayat hidup menjadi salah satu dokumen penting yang harus disiapkan oleh setiap pelamar.
Daftar riwayat hidup dapat menjadi salah satu faktor penentu apakah seseorang akan dipanggil untuk wawancara atau tidak. Oleh karena itu, membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap pencari kerja. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang cara membuat daftar riwayat hidup untuk melamar pekerjaan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar serta berbagai hal yang perlu ditulis di dalamnya. Selain itu, kami juga akan memberikan contoh daftar riwayat hidup untuk melamar pekerjaan yang dapat digunakan sebagai referensi.
- Apa Itu Daftar Riwayat Hidup?
- Tujuan Dibuatnya Daftar Riwayat Hidup
- Apakah Daftar Riwayat Hidup Dibutuhkan?
- Hal yang Harus Ditulis Dalam Daftar Riwayat Hidup
- 1. Data Pribadi
- 2. Pendidikan
- 3. Pengalaman Kerja
- 4. Keterampilan
- 5. Prestasi
- 6. Referensi
- Tips Membuat Daftar Riwayat Hidup yang Baik dan Benar
- Contoh Daftar Riwayat Hidup Untuk Melamar Kerja
1. Apa Itu Daftar Riwayat Hidup?
Daftar riwayat hidup adalah dokumen yang berisi informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi yang dimiliki oleh seseorang. Cara membuat daftar riwayat hidup yang benar untuk melamar pekerjaan biasanya ditulis dalam format kronologis, yaitu mulai dari data pribadi, pendidikan terakhir, pengalaman kerja terakhir, hingga keterampilan dan prestasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Daftar riwayat hidup juga dapat disertai dengan foto diri, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya.
Dokumen ini digunakan oleh para pencari kerja untuk memperkenalkan diri kepada calon employer atau perusahaan yang mereka lamar. Cara menulis daftar riwayat hidup untuk melamar kerja mencerminkan identitas dan kualifikasi seseorang secara singkat, sehingga menjadi faktor penting dalam penentuan apakah seseorang layak dipanggil untuk interview kerja.
Tujuan Dibuatnya Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup memiliki beberapa tujuan, antara lain:
- Menunjukkan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki oleh pelamar.
- Menarik perhatian dan minat dari pihak pemberi kerja.
- Memberikan gambaran singkat tentang diri pelamar.
- Membantu pihak pemberi kerja untuk menyeleksi dan menentukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Apakah Daftar Riwayat Hidup Dibutuhkan?
Tentu saja! Selain contoh CV ATS friendly atau contoh CV tulis tangan, daftar riwayat hidup adalah salah satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar. Dokumen ini merupakan alat pertama yang dilihat oleh perekrut atau employer untuk mengevaluasi kemampuan dan kualifikasi pelamar.
Tanpa daftar riwayat hidup, pelamar tidak akan dapat mengirimkan lamarannya ke perusahaan yang diinginkan. Cara menulis daftar riwayat hidup melamar pekerjaan juga merupakan salah satu sumber informasi utama bagi pihak pemberi kerja untuk mengetahui latar belakang dan potensi dari pelamar.
Daftar riwayat hidup dapat memberikan kesan pertama yang baik atau buruk bagi pelamar. Daftar riwayat hidup yang baik akan menunjukkan bahwa pelamar adalah orang yang profesional, terorganisir, dan kompeten. Sebaliknya, daftar riwayat hidup yang buruk akan menunjukkan bahwa pelamar adalah orang yang kurang serius, asal-asalan, dan tidak berkualitas.
Baca Juga: Tips Mempersiapkan Wawancara Kerja Agar Diterima
Oleh karena itu, daftar riwayat hidup harus dibuat dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan standar yang berlaku. Cara buat daftar riwayat hidup untuk lamaran kerja juga harus disesuaikan dengan jenis dan bidang pekerjaan yang dilamar. Hal ini bertujuan untuk menampilkan informasi yang relevan dan menarik bagi pihak pemberi kerja.
Hal yang Harus Ditulis Dalam Daftar Riwayat Hidup
Ada beberapa hal yang harus ditulis dalam daftar riwayat hidup untuk melamar pekerjaan, yaitu sebagai berikut.
1. Data Pribadi
Cara membuat daftar riwayat hidup lamaran kerja adalah dengan mencantumkan data pribadi. Data pribadi adalah informasi dasar tentang diri pelamar, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, alamat lengkap, nomor telepon, alamat email, dan media sosial (jika ada). Data pribadi biasanya ditulis di bagian atas daftar riwayat hidup dengan ukuran font yang lebih besar dari bagian lainnya. Dapat disertai dengan foto diri yang formal dan profesional.
2. Pendidikan
Pendidikan adalah informasi tentang latar belakang pendidikan formal atau non-formal yang telah diikuti oleh pelamar. Pendidikan formal meliputi jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Pendidikan non-formal meliputi kursus, pelatihan, seminar, workshop, sertifikat, atau lisensi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Pendidikan biasanya ditulis dalam format kronologis terbalik, yaitu mulai dari yang terakhir atau tertinggi hingga yang pertama atau terendah. Pendidikan juga harus mencantumkan nama lembaga, jurusan kuliah atau program, tahun masuk dan lulus, serta nilai akhir atau IPK (jika ada).
3. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja adalah informasi tentang riwayat pekerjaan yang pernah atau sedang dijalani oleh pelamar. Pengalaman kerja dapat berupa pekerjaan tetap, paruh waktu, magang, sukarela, atau proyek.
Baca Juga: Cara Melamar Kerja Ke Perusahaan Startup
Pengalaman kerja biasanya ditulis dalam format kronologis terbalik, yaitu mulai dari yang terakhir atau terbaru hingga yang pertama atau terlama. Pengalaman kerja juga harus mencantumkan nama perusahaan, posisi atau jabatan, periode kerja, dan deskripsi singkat tentang tugas dan tanggung jawab yang dilakukan.
4. Keterampilan
Keterampilan adalah informasi tentang kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh pelamar. Dapat berupa keterampilan teknis, seperti jika Anda memiliki skill dasar programmer, bahasa asing, komputer, desain, dll., atau keterampilan lunak, seperti komunikasi, kerjasama, kepemimpinan, dll.
Keterampilan biasanya ditulis dalam bentuk daftar atau tabel dengan menyebutkan nama keterampilan dan tingkat penguasaannya. Hanya cantumkan keterampilan yang masih berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar dan dapat dibuktikan dengan contoh atau sertifikat.
5. Prestasi
Prestasi adalah informasi tentang penghargaan atau pengakuan yang pernah diperoleh oleh pelamar. Prestasi dapat berupa prestasi akademik, seperti beasiswa, lomba, publikasi, dll., atau prestasi non-akademik, seperti olahraga, seni, sosial, dll.
Prestasi biasanya ditulis dalam bentuk daftar atau tabel dengan menyebutkan nama prestasi, penyelenggara, tahun perolehan, dan deskripsi singkat tentang prestasi tersebut. Prestasi harus relevan dengan pekerjaan yang dilamar dan dapat menunjukkan potensi atau kualitas dari pelamar.
6. Referensi
Jika diminta oleh perusahaan, sertakan daftar referensi yang dapat menguatkan kualitas sebagai calon karyawan. Pastikan untuk mendapatkan izin dari orang-orang yang dicantumkan sebagai referensi sebelum menyertakan nama mereka.
Tips Membuat Daftar Riwayat Hidup yang Baik dan Benar
Ada beberapa tips yang dapat membantu pelamar untuk membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar untuk melamar pekerjaan, yaitu:
1. Sesuaikan Dengan Pekerjaan yang Dilamar
Sesuaikan daftar riwayat hidup dengan pekerjaan yang dilamar. Soroti kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang diinginkan. Buatlah penekanan pada informasi yang paling penting dan relevan untuk meningkatkan peluang diterima kerja.
2. Buatlah Singkat dan Jelas
Gunakan kalimat yang sederhana, padat, dan informatif. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu, berlebihan, atau tidak baku. Periksa kembali ejaan, tanda baca, dan tata bahasa dalam daftar riwayat hidupnya. Daftar riwayat hidup yang singkat dan jelas akan lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pihak pemberi kerja.
3. Gunakan Format dan Tata Letak yang Rapi
Gunakan format dan tata letak yang rapi dalam daftar riwayat hidup. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan jenis font yang mudah dibaca dan ukuran font yang sesuai. Gunakan heading, bullet point, dan paragraf pendek untuk memudahkan pembaca menemukan informasi yang mereka cari.
4. Perhatikan Tampilan Visual
Perhatikan tampilan visual dari daftar riwayat hidup. Gunakan font yang mudah dibaca, pilih ukuran font yang sesuai, dan gunakan spasi yang cukup antara bagian-bagian. Sertakan juga judul-judul yang jelas untuk setiap bagian.
5. Periksa Kembali Kesalahan
Sebelum mengirimkan daftar riwayat hidup, pastikan untuk memeriksa kembali kesalahan tata bahasa, ejaan, dan ketidakkonsistenan dalam informasi yang ditulis. Mintalah bantuan orang lain untuk membantu memeriksa dokumen ini.
Contoh Daftar Riwayat Hidup Untuk Melamar Kerja
Berikut ini adalah 5 contoh pembuatan daftar riwayat hidup untuk melamar pekerjaan.
Dengan mengikuti panduan di atas dan menggunakan contoh daftar riwayat hidup ini sebagai referensi, Anda dapat membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar untuk melamar pekerjaan. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam pencarian pekerjaan!