Kuliah sambil kerja adalah hal yang lumrah dilakukan oleh mahasiswa, apalagi di zaman yang serba digital seperti sekarang ini. Kerja sambilan (part time) tidak lagi menghabiskan waktu dan tidak menggangu jam belajar jika kamu pandai untuk mengaturnya.
Banyak alasan yang menjadikan mahasiswa mencari kerja lepas atau freelance. Umumnya karena ingin mendapatkan penghasilan tambahan, menambah pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja sesungguhnya, hingga mengisi waktu luang saat waktu libur semester tiba.
Apapun alasannya, kerja sambil kuliah adalah hal positif yang dapat memberikan keuntungan finansial. Riwayat kerja sampingan pun dapat dicantumkan di CV (Curiculum Vitae) saat melamar kerja ke perusahaan jika sesuai dengan bidang yang dilamar.
Kerja Yang Cocok Untuk Mahasiswa
Jenis pekerjaan yang cocok untuk anak kuliahan seharusnya tidak menyita banyak waktu mengingat waktumu akan terbagi antara kuliah dan kerja.
Jika kamu sudah membulatkan tekad untuk menambah penghasilan melalui kerja sampingan, berikut kami berikan rekomendasi beberapa kerjaan yang cocok untuk mahasiswa yang tidak mengganggu jam belajar.
1. Driver Transportasi Online
Profesi ini dapat dilakukan baik secara full time atau sampingan. Namun karena kamu masih anak kuliahan, sudah tentu dilakukan sebagai sampingan saja di sela-sela jam kosong atau saat liburan.
Kini pengguna transportasi online telah merata terutama di kota-kota besar, sehingga kamu pun tidak akan kehabisan penumpang. Penghasilan tambahan pun akan mengalir dengan lancar.
Hasil dari usaha sampingan mahasiswa ini bisa untuk menutupi biaya makan sehari-hari atau bisa juga dikumpulkan terlebih dulu untuk membayar biaya sewa kamar kost.
2. Barista
Bisnis kedai kopi sedang menjamur dan menjadi tren di Indonesia. Terlebih jika mengingat gaya hidup masyarakat yang senang nongkrong dan ngobrol sambil ngopi di kafe.
Pemilik kedai kopi lebih memilih untuk mempekerjakan barista dari kalangan anak muda karena mampu menyedot perhatian dan agar pandai bergaul dengan pelanggan yang kebanyakan sama-sama berasal dari kalangan muda.
Tidak perlu khawatir jika tidak mengetahui seluk-beluk tentang kopi. Biasanya akan dilakukan pelatihan terlebih dulu sebelum kamu diterjunkan ke lapangan.
Kedai kopi umumnya buka dari sore sampai malam hari sehingga tidak akan bentrok dengan jadwal kuliah di pagi hari. Selain itu, menjadi barista juga dapat memperluas pergaulan dan menambah teman.
3. Influencer
Media sosial telah menjadi kebutuhan utama seluruh masyarakat Indonesia yang telah tersentuh internet. Kamu bisa memanfaatkan ceruk itu untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi influencer. Memangnya uang influencer datang dari mana sih?
Sebagian besar penghasilannya didapatkan dari endorse atau kerjasama dengan pihak lain. Jika jumlah pengikutmu sudah banyak, biaya endorse yang didapatkan cukup besar lho.
Baca Juga: Jenis Pekerjaan Untuk Lulusan S1 Manajemen
Kamu bisa menjadi influencer di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, atau Twitter. Seorang influencer tidak melulu harus jago berpose di depan kamera kok. Banyak juga influencer yang tidak memperlihatkan muka dan lebih berfokus pada karya.
Yang terpenting adalah konsisten dalam membuat konten berkualitas, cermat dalam membaca tren pasar, dan jago mempromosikan skill agar banyak brand yang mau mengajakmu bekerjasama. Selain menambah penghasilan, kerja sampingan mahasiswa satu ini dapat memberikan ketenaran.
4. Guru Les
Kerja yang cocok untuk anak kuliah satu ini membutuhkan skill khusus. Kamu dapat mengajar siswa SMP atau SMA di mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan kuliah.
Namun menjadi guru les tidak selalu soal pelajaran akademik. Kamu bisa mengajarkan hal yang sesuai dengan hobi dan bakat, misalnya kursus gitar, memasak, edit foto, dan skill bermanfaat lainnya.
Menjadi guru les adalah salah satu contoh usaha sampingan mahasiswa modal kecil. Kamu bisa mengadakan kelas online melalui aplikasi meeting online seperti Zoom atau Google Meet sehingga lebih ongkos.
5. Fotografer
Jika kamu ahli di bidang fotografi dan memiliki skill editing yang mumpuni, cobalah untuk menjadi fotografer lepas. Profesi ini sangat dibutuhkan di acara-acara formal seperti tunangan, pernikahan, ulang tahun, pertemuan bisnis, dan lainnya. Acara tersebut umumnya diadakan saat akhir pekan sehingga tidak akan menggangu kuliah.
Baca Juga: Profesi Terbaik Untuk Orang Introvert Yang Pemalu
Ditambah penggunaan media sosial yang meluas membuat semua orang berlomba-lomba menciptakan foto yang menarik demi menaikkan engagement. Kamu bisa menawarkan jasa fotografi kepada mereka yang menginginkan foto bagus untuk dipajang di feed media sosial.
Bukan tidak mungkin suatu saat nanti kamu akan direkrut oleh brand besar untuk menjadi fotografer produk mereka. Pekerjaan sampingan yang cocok untuk mahasiswa ini dapat menjadi jembatan dalam meniti karir sebagai seorang fotografer profesional yang handal.
6. Toko Online
Memiliki toko online tidak mengharuskanmu mempunyai produk sendiri. Jika belum memiliki modal untuk produksi, kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper orang lain. Terlebih cara kerja dropshipper terlihat sangat menguntungkan karena modal yang diperlukan hampir nol. Kamu hanya membutuhkan kuota internet dan ponsel saja.
7. Customer Service
Pekerjaan ini umum juga disebut sebagai admin media sosial. Tugasnya cukup membalas pesan atau chatting dari pelanggan yang bertanya seputar produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Karena tidak perlu bertatap muka langsung, pekerjaan menjadi CS bisa dilakukan di rumah selama memiliki akses internet yang lancar.
Selain di media sosial, seorang CS juga harus aktif di berbagai marketplace yang ditentukan perusahaan. Kamu harus memiliki skill komunikasi yang baik agar dapat memberikan solusi yang jelas kepada pelanggan yang bertanya.
Itulah beberapa pekerjaan sampingan yang cocok untuk anak kuliahan. Manakah yang paling sesuai dengan minat dan bakatmu? Usaha sampingan mahasiswa apapun yang dipilih, jangan sampai mengganggu jam belajar ya.